STRUKTUR KERJA BIRO IKLAN/RUPA IKLAN

                                 ASAL KATA PERIKLANAN

 Advertensi  Reklame pertama kali digunakan oleh bangsa Mesopotamia, Babilonia, Yunani, dan Romawi Kuno sekitar 3.000 tahun sebelum Masehi. Advertensi dalam bahasa Latin adalah advertere, yang artinya "mengarahkan kepada". Sementara reklame dalam bahasa Latin disebut re-clamare yang artinya "untuk mengumumkan". Kata Advertensi berasal dari kata Advertenties, sementara Reklame berasal dari kata Reclame. 

Pada tahun 1951 barulah istilah periklanan mulai diperkenalkan oleh seorang tokoh pers Indonesia bernama Soedarjo Tjokrosisworo. Dalam kamus bahasa Indonesia periklanan didefisinikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan iklan. Kata dasarnya iklan yang berarti :

* Berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ada

* Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang dalam media massa seperti surat kabar dan majalah atau di tempat umum.

                                                    JENIS IKLAN

 - Iklan Non Komersial/ Layanan Masyarakat/ Public Service Ads

 - Iklan komersial yang bertujuan untuk membujuk target konsumen untuk membeli suatu produk.

                                        EKOSISTEM PERIKLANAN

1. Rantai Nilai Kreatif

Dalam rantai nilai kreatif terdapat aktivitas utama, aktivitas pendukung, peranan, dan pelaku yang terlibat di dalamnya serta keluaran dari setiap proses rantai nilai kreatif.

Divisi Kreasi

·         Account Executive Departement

            Bertugas mencari klien yang memerlukan jasa perusahaan periklanan untuk mempromosikan produk atau mereknya. Dalam divisi ini juga terdapat posisi client service director yang berperan untuk menjaga relasi dengan klien.

·         Creative Deparement

            Divisi ini berperan untuk mengubah ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang dapat di pahami oleh target khalayak.

·         Media Departement

            Divisi ini berperan sebagai penyusun dan mempersiapkan strategi perenanaan media yang akan dipakai untuk menyampaikan iklan

Divisi Produksi dan Pascaproduksi

·         Account Executive Department

            Bertugas sebagai pengawasan dan koordinasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh Creative Department.

·         Creative Departament

            Peran Creative Depertament bertanggung jawab atas karya iklan yang diproduksi tim kreatif dan memastikan bahwa klien merasa puas dengan hasil tersebut. Didalam Creative Department ada orang-orang kreatif, seperti Copywriter, Art Director, Visualizer, Typographer, dan Graphic Designer.

·         Production Department

            Divisi ini bertanggung jawab untuk meneruskan proses kerja yang dilakukan Creative Department hingga materi iklan siap ditampilkan di media.

·         Talent Department

            Bertugas untuk mencari model yang sesuai dengan ide dan kebutuhan kreatif.

·         Project Management

            Divisi ini melakukan pengawasan atas proses kerja di perushaan iklan.

Divisi Distribusi/Media Placement

·         Media Director

            Berperan strategis terutama saat melakukan negosisasi dan menjaga relasi dengan pihak media.

·         Media Manager

             Berperan untuk menjaga relasi dengan klien.

·         Media Planner

            Bertugas untuk menyusun dan mempersiapkan strategi, perencanaan, pendjadwalan pemilihan media dan besarnya anggaran iklan yang diperlukan.

·         Media Buyer

            Bertugas untuk melakukan negosiasi pemesanan dan pembelian ruang iklan di media sesuai rencana yang di susun oleh media planner.

·         Media Monitoring

            Bertugas untuk melakukan pengawasan dan monitor jadwal penayangan atau pemuatan iklan sesuai dengan pesanan dan memberikan daya yang dibutuhkan oleh media planner.

2. Lingkungan

Diperlukan dukungan dari lingkungan yang terdiri atas apresiasi dan pendidikan untuk menghasilkan regenerasi orang-orang kreatif di industri periklanan, tujuannya untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan proses penciptaan karya kreatif periklanan. Apresiasi di periklanan dapat berupa penghargaan yang diberikan oleh asosiasi periklanan maupun media. Piala penghargaan yang diperoleh akan mengangkat citra biro iklannya, sekaligus menjadi tambahan modal apabila mereka mengikuti tender dari perusahaan-perusahaan besar.

3. Pasar

rantai nilai kreatif periklanan dinikmati oleh masyarakat, baik yang menjadi target pasar maupun khalayak umum yang bukan menjadi target dari produk, gagasan, atau pesan yang diklankan. karya iklan juga akan dilihat pemrakarsa iklan, serta pihak-pihak lain seperti pemasok,distributor,kritikus, dan lainnya. 

Pengawas merupakan pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan fungsi pengawasan sesuai yang diatur dalam berbagai kebijakan. Beberapa pengamat periklanan yang aktif menjalankan tugasnya adalah Badan Pengawas Periklanan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP P3), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

4. Pengarsipan

Pengarsipan merupakan proses dekomentasi dan penyimpanan karya iklan yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh orang kreatif periklanan, asosiasi, pelaku bisnis, lembaga pendidikan, pelaku bisnis, komunitas, kaum intelektual, dan pemerintah sebagai media pembelajaran

Narasumber, "Bapak Pungky Febi Arifianto, S.Sn.,M.Sn

Steven Agung

S1 DKV A 03

19105035


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Portofolio Tugas Nirmana 2D